Berdasarkan
laporan Burung Indonesia dalam burung.org bahwa pada akhir tahun 2013,
jenis burung di Indonesia bertambah. Dalam laporannya tercatat ada 1,605
jenis burung pada tahun 2013, yang berarti terdapat tambahan tujuh
spesies lebih banyak dibanding tahun 2012 yang hanya berjumlah 1,598
jenis.
![]() |
Jumlah dan status burung di Indonesia pada tahun 2013 | Infograpis burungindonesia.org |
Menurut Jihad, Bird Conservation Officer dari Burung Indonesia, spesies burung yang ditemukan merupakan satwa luar yang belum tercatat di Indonesia. Jenis-jenis burung tersebut adalah:
- Camar pungung-hitam kecil (Larus fuscus) ditemukan di Pulau Wetar,
- Penggunting-laut Heinroth (Puffinus heinrothi) ditemukan di perairan Taliabu,
- Alap-alap dahi-putih (Microhierax latifrons) ditemukan di Kalimantan Timur,
- Gagang-bayam belang (Himantopus himantopus) ditemukan di Sumatera,
- Kedidi Baird (Calidris baird) ditemukan di Papua Barat,
- Kaki-rumbai merah (Phalaropus fulicarius) ditemukan di Jawa,
- Apung zaitun (Anthus hodgsoni) ditemukan di Kalimantan Timur.
Namun disamping peningkatan status yang cukup memprihatinkan tersebut, ternyata terdapat pula laporan yang cukup menggembirakan, setidaknya terdapat tiga jenis burung yang dilaporkan mengalami penurunan status mereka. Mambruk Victoria (Gours victoria) lepas dari zona keterancaman yang sebelumnya berstatus Rentan (VU) menjadi Mendekati Terancam (NT).
Begitu pula dengan nuri-ara salvadori (Psittaculirostis Salvadorii) turun dari status Rentan (VU) dan kini memiliki status Risiko Rendah (LC: Least Concern). Sedangkan untuk spesies burung cekakak yaitu cekakak pita kofiau (Tanysiptera ellioti) masih tetap berada dalam zona terancam punah karena hanya turun satu tingkat saja dari Genting (EN) menjadi Rentan (VU).
Menurut data dari BirdLife International, Indonesia saat ini berada dalam lima besar dari negara yang memiliki spesies burung terbanyak setelah Colombia, Peru serta Brazil, dan bersaing ketat dengan Ekuador. Namun demikian, Indonesia juga ternyata sangat disayangkan masuk peringkat tiga besar alam hal jumlah spesies burung terancam punah terbanyak di dunia, dengan peringkat pertama ditempati oleh Brazil, disusul Peru pada posisi kedua.
- Kegagalan mengatasi pembalakan liar dan kerusakan hutan menjadi salah satu penyebab semakin terancamnya beberapa jenis burung di Indonesia