Sebagai selingan dari berbagai aktivitas dan kesibukan kita merawat burung kicauan, apa salahnya kalau sejenak kita menenangkan diri sambil bercanda dengan koleksi-koleksi humor singkat seputar burung. Oke gak perlu menunggu lama, kita lanjut saja ya.
1. Anak ayam yang bingung
Seekor Anak Ayam Jantan Sedang Bertanya
Anak ayam : Pak, jengger kita mengapa tumbuh begitu tinggi?"
Bapak ayam : Ini adalah lambang dari prestise kita."
Anak ayam : Lalu paruh kita mengapa begitu keras dan begitu lancip?"
Bapak ayam : Paruh ini adalah senjata kita yang perkasa."
Anak ayam : Suara kita mengapa sedemikian nyaringnya?"
Bapak ayam : Ini demi menciptakan kekuatan untuk menundukkan musuh kita."
Anak ayam : Tetapi, Pak..."
Bapak ayam : Eh... Ada pertanyaan apa lagi?"
Anak ayam : Lho, kita begitu gagah berani, mengapa sehari-harinya kok berada di dalam kandang ayam?"
2. Burung yang merasa terpenjara
Si Bejo sedang buru2 menuju ke kantaronya karna kesiangan bangun dan tak sengaja dia menabrak seekor burung di tengah perjalanannya karna menendarai mobilnya dengan sangat cepat dilihatnya burung itu, ternyata kepalanya terluka dan burung itu pingsan karna merasa iba dan bersalah kepada burung itu maka dia memutuskan untuk pulang.
Sesampainya dirumah ditaruhlah burung itu dalam sangkar besi dan diciprat2inya air, tapi burung itu gak sadar juga keesokan harinya ketika dia mau berangkat ke kantor diberinya air dalam wadah kecil dan roti dalam sangkar burung itu dipikirnya 'nanti setelah burung itu sadar pasti dia sangat haus dan lapar' dan dia berangkat kerja seperti biasa.
Burung itu ternyata sadar juga burung itu melihat sekitar dilihatnya ada air minum dan septong roti.. terus dia melihat sekelilingnya ternyata dia ada di dalam jeruji besi dan burung itu berkata dalam hati sambil menangis.
" Oh... Tuhan rupanya kemarin aku menabrak pengendara mobil pasti dia meninggal sehingga aku sekarang di penjara. Maafkan aku Tuhan aku tak sengaja.."
3. Nasib si burung emprit
Seorang pemuda tanggung yang lumayan macho, berjemur dipantai tanpa pakaian menutup tubuhnya sambil menikmati sebotol Whisky.
Ketika dia melihat seorang anak gadis kecil lebih kurang berumur 7 tahun berjalan melintasinya, karena malu dia menutup bagian tubuhnya yang vital dengan buku yang sedang di bacanya.
Dengan heran gadis kecil itu berkata, “Oom, apa oom yang ditutup dengan buku itu?” tanya gadis kecil sambil menunjuk ke sesuatu yg ditutup buku itu.
Dengan malu-malu, pemuda itu menjawab, “Ah tidak ada apa-apa. ini hanya burung emprit?”
“Burung emprit?” tanya gadis itu kebingungan. “Betul, hanya burung emprit,” jawab pemuda lebih tegas.
Setelah gadis kecil itu pergi berlalu, si pemuda kembali membaca buku sambil meneguk minuman Whiskynya. Tak lama kemudian, si pemuda tertidur.
Ketika terbangun, dia berada di rumah sakit dan merasa sakit yang amat sangat.
Seorang polisi yang berada disisinya, menanyai dia, “Apa yang terjadi?”
“Saya tidak tahu. Saya sedang berjemur di pantai, lalu ada gadis kecil bertanya sebentar dan tidak lama setelah dia pergi saya tertidur dan kini tiba- tiba berada di sini.”
Karena harus mengungkap kasus tersebut, Polisi itu kembali ke pantai mencari gadis kecil dan bertanya, “Apa yang kamu lakukan terhadap lelaki yang sedang berjemur itu tadi?”
Gadis kecil itu menjawab, “Saya tidak melakukan apa-apa terhadap oom itu pak, cuma waktu dia tidur, saya main dengan burung empritnya.
Tapi tidak lama kemudian, burung itu meludahi muka saya. Karena itu saya marah dan mematahkan leher dan paruhnya, lalu saya pecahkan telur-telurnya dan terakhir saya bakar sarangnya! 
4. Kisah si burung kakatua
Di pasar burung ada seorang pembeli yang tertarik melihat seekor burung kakatua yang pandai bernyanyi. Diapun bertanya pada si penjual.
- Pembeli: burungnya bisa nyanyi lagu apa aja nih?
- Penjual: kalau kaki kirinya ditarik, dia nyanyi Rasa Sayange. Kalau kaki kanannya ditarik dia nyanyi Abang Tukang Bakso
- Pembeli: kalau dua-duanya ditarik?
- Penjual: ya jatuh tuan…
5. Burung beo pencipta lagu
Seorang pembali sedang melihat dua ekor burung beo yang sedang dipajang di pasar burung. Dia heran ternyata harga dua burung itu lebih mahal yang diam daripada yang cerewet. Diapun bertanya
- Pembeli: pak, kenapa yang diam ini harganya lebih mahal dari yang cerewet?
- Penjual: oh, kalau yang cerewet ini memang pinter nyanyi, tapi yang diem ini pencipta lagunya.
- Pembeli: ????
6. Harga burung di warung kopi
Disebuah warung kopi ada sedikit cerita humor dari pelanggan warung, Ceritanya gini :
- Pak kades : wah..yang satu itu burungnya rajin nyanyi ya mas..?
- Penjual Burung: iya pak, Burung mahal soalnya,,
- Pak kades : harganya berapa mas ?
- Penjual Burung : kalau yang ini saya tawarkan 500.000 pak plus sangkarnya.
- Pak kades : wah mahal ya? kalo yang ini(sambil nunjuk burung satunya)
- Penjual burung : kalo itu sih murah pak,100 rb aja soalnya masih muda
- Pak Kades : Kalo yang itu?..
- (hampir semua burung yang ada ditanyakan harganya tanpa ada penawaran,hingga yang terakhir pada seekor burung hantu ,mungkin karena jengkel,capek,ditanya melulu,tanpa ditawar maka sang penjual burung menjawab sekenanya)
- Penjual burung : waduh kalo itu yang paling mahal pak,dari semuanya.?harganya 1 juta seekor
- Pak Kades : Haaah, mahal amat ,itu burung hantu kan nggak bisa nyanyi,lagian umurnya udah tua kok mahal sekali?
- Penjual burung :soalnya dia yang melatih semua burung itu menyanyi,........makanya harganya lebih mahal
- (penjual burung menjawab sambil makan tempe goreng,dan minum kopi panas)
- Pak Kades : ????????!!!!!!!!!!!! &&&&&&*****???????
7. Siapa lihat burung saya?
Ada seorang lelaki tua yang hobbynya memelihara banyak burung. Pada suatu pagi, semua burung kesayangannya telah hilang. Merasa si pencuri sudah keterlaluan, lelaki tua itu pun membawa masalah ini di pertemuan mingguan di kampungnya.
Lelaki tua : "Siapa disini yang punya burung?"
Seluruh penduduk laki-laki segera berdiri.
Menyadari kesalahannya dalam bertanya, lelaki itu menambah:
"Bukan itu maksud saya, maksud saya adalah, siapa yang pernah lihat burung?"
Maka seluruh penduduk wanita berdiri. Karena menyadari pertanyaannya masih tidak betul, maka dengan muka merah padam dia menyambung,
"Maaf, bukan itu maksud saya"
Sekali lagi dia coba bertanya,
"Maksud saya adalah siapa yang pernah lihat burung yang bukan miliknya"
Separuh penduduk wanita berdiri.
Muka lelaki itu makin merah, dan juga makin gugup, segera berkata lagi,
"Maaf sekali lagi, bukan ke arah itu pertanyaan saya, maksud saya adalah, siapa yang pernah lihat burung saya?"
Lalu... Isteri lelaki itu pun pun berdiri... dan seorang wanita yang lain... maka kali ini merah padam pula muka si isteri ..!
Lelaki itu langsung cabut, sambil menggerutu menyesali pertanyaannya.
-
8. Sifat dan keistimewaan burung lelaki
Tahukah anda wahai para wanita di seluruh bumi, bahwa "burung" lelaki punya 2 keistimewaan dan 3 sifat/kepribadian. Jika masih belum percaya, baca artikel di bawah ini :
- Burung Lelaki adalah lambang Kesopanan, karena selalu berdiri bila ada wanita cantik.
- Burung Lelaki adalah lambang Kedisiplinan, karena selalu bangun pagi hari.
- Burung Lelaki adalah lambang Hormat pada orang tua, karena selalu menunduk jika ketemu nenek-nenek.
- Sebagai benda teringan dapat dibuktikan, bahwa tanpa diangkatpun dia bisa terangkat kalo lagi ada maunya.
- Tetapi juga bisa menjadi barang terberat, karena, saat tidak ada maunya, mau diangkat pake dongkrak juga kagak bakalan naik.